Mar 14, 2014

Mati tak pernah kenal siapa pun kita. Allah.

Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji bagi Allah tuhan mentadbir seluruh alam. Selawat dan salam atas junjungan Nabi Muhammad Sollallahu A'laihi Wa Sallam serta ahli keluarganya dan para sahabat.



Sebuah kisah benar, suatu kisah yang buka mata hati miza sendiri. Allah. Walau tak pernah kenal siapa pun dia, Allah miza terasa kagum dengannya. Credit kisah ini kepada Mujahid Aiman. Allah.
- - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - -  - - - - - - - - - - - - - - - - - 
"Muja, macam mana nak jadi pandai macam mung?"

Sahabat daripada terengganu tanya aku.


Sungguh-sungguh dia tanya.

Macam biasa, aku just kata aku tak pandai ah.

"Aku nak result PMR aku molek! Ajar aku dehh"

Kalau ada masalah dalam akademik dia tanya aku.

Selalu dia rujuk aku. Malam-malam masa prep dia jumpa aku.



Dia kurang pandai. Tapi dia usaha nak pandai.

"Muja, bukan gitu sepak bola. Gini haa."

Aku memang hampeh main futsal.
Ramai je yang gelakkan aku.

Tapi dia je yang selalu ajar aku.
Dia spend masa ajar aku.

Dia selalu ajak aku main futsal.

"Lama-lama mung pandai ah."

Allah bagi kelebihan kat dia dalam hafalan Quran.

Hafalan quran dia banyak dan dia amat komited nak jadi Al-Hafiz.
Al-Quran selalu kat tangan dia. Macam sahabat baik dia dah.

Walaupun selalu melepak dan main futsal, Al-Quran prioriti dia.

Result PMR dia tak bagus mana. Tapi dia tetap bersyukur.
Then aku masuk KISAS, dia stay kat sekolah Tahfiz di mana kami bertemu.

SMU(A)Al-Kauthar. di sana kami bertemu, di sana juga kami berpisah.

'Muja, aku nak masuk KISAS. aku nak ambik STAM.'

Dia inbox kat Facebook.
Ehh kenapa tetiba ni.

'Aku nak jadi macam mung.'

Eh Alhamdulillah dia nak masuk KISAS 

Aku happy. Aku offer nak handle dia boleh masuk KISAS

Pastu aku dah lama tak contact dia.
Lebih kurang beberapa bulan.

Tetiba pagi tadi phone ringing.
Azim call.

"Wehh Muja, Abrar meninggal dunia pagi tadi."

"Abrar mana ni?"

"Abrar mana lagi? Abrar kauthar ah."

"Abrar kena langgar bas masa on the way balik daripada masjid.'"

Abrar?

What?

Menangis. Aku menangis.
Innalillahi wa inna ilaihi raji'uun.

Mustahil.

Dia masih muda. Baru 17 tahun.
Mana mungkin dia mati!

Itu getus dalam hati aku.
Aku tidak percaya khabar itu.
Tak masuk logik akal aku!

Tapi,

Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati (Ali Imran: 185)

Siapa kata mati masa tua kerepot je?
Silap. Sungguh aku silap!

Aku tengok status Facebook dia, tak sabar tunggu 20.3.2014
Dia excited nak ambik result SPM.

Dia yakin result dia gempak!

Mungkin selepas dia berusaha sungguh-sungguh untuk SPM.
Bersungguh untuk bangkit setelah tewas dalam PMR.

Aku tahu dia memang berusaha betul untuk SPM.

Tapi,

Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati (Ali Imran: 185)

Aku tahu itu.
Aku maklum aku akan mati.
Aku hafal ayat itu.

Tapi,

Apa yang aku fikir sekarang?
Apa yang berlegar dalam otak aku sekarang?
Apa yang aku fikir sekarang SPM SPM SPM!

Mati aku tak fikir langsung.
Aku tak kesah langsung.

Mati aku tahu ke bila?
Apakah aku dah sedia nak mati?

Aku ni yakin gila aku mati lepas result SPM.
Aku macam yakin 100% yang aku mati lepas SPM.

Padahal,

Mati bila-bila.
Boleh 5 saat lagi.
Boleh 5 jam lagi.

Namun mengapakah aku amat yakin aku mati lepas ambik result SPM?
Astaghfirullah.

Abrar,
6 hari lagikan kita nak ambik result?

Tapi Abrar tak tahu dia mati hari ini.
Ketentuan Ilahi dia mati hari jumaat.

Benar. Hari Jumaat.
MasyaAllah hari jumaat.

Moga Allah bagi Syurga kat Abrar.
Ada berkat Abrar meninggal dunia hari ini.

mati dalam pakaian ke Masjid.
mati dalam pakaian Sunnah.
mati setelah solat subuh di Masjid.

Aku doakan kau Syahid Abrar!
Aku doakan kau jadi Ahli Syurga.

Tunggu aku.
Aku akan menyusuli.
Dengan title Syahid InshaaAllah.

Mohon sedekah Al-Fatihah untuk Abrar bin Abd Zaman @ Bakri

Al-Fatihah.

p/s : ambil pengajaran. jangan yakin sangat kita hidup 5 saat akan datang =')



- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -  - - - - - - - - - - - -

Allahhuakbar. Deep. Benar kata suadara Mujahid Aiman, miza akui sendiri sejak akhir-akhir ni result SPM yang miza fikirkan. Sedangkan fikir akan kematian ? Hanyut.

Allah, aku sedar kembali. Pernah suatu hari aku bermain bersama apa yang ada dalam kepalaku sendiri, aku terfikir seandainya langkah kakiku ini menghapiri keputusan SPM ku nanti aku rebah ke bumi dengan kalimah LaillahaillaAllah, Muhammadurrasulullah. Allah.

Ya Allah, matikan lah kami dalam keimanan.
Ya Allah, matikan lah kami dalam kebaikan.
Ya Allah, matikan lah kami dalam menyebut kalimah LaillahaillaAllah Muhammadurrasulullah.
Ya Allah, matikan lah kami dalam keadaan Syahid disisi-Mu.

WasollaAllahu `Ala Sayyidina Muhammad, 
Wa `Ala Aaaalihi Wa Sohbihi Wa Sallam,
Wal Hamdulillahi Robbil `Aaaalamin.

Taqabballalah hu minna waminkum.
Minna wa min kum taqabbal ya karim.

 Subahanallah. Alhamdulillah. Allahhuakbar.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 

Innalillahi waiinnaillaihi rojiun.
Budak Terengganu.
Abrar bin Abd Zaman @ Bakri.
Insyaallah suadara Abrar menjadi penghuni Syurga,
Tergolong dalam golongan para Syahid.
Moga dikau menunggu kami bersama Rasulullah Sollallahu A'laihi Wa Sallam di pintu Syurga.
Allah.

#DoaUntukMH370 #DoaUntukResultSPM

10 comments:

  1. Allahuakbar! betul mati tak kira masa dan tempat.. bila2 masa je jka ajal dah menjemput..
    peringatan utk diri sendiri

    ReplyDelete
  2. Innalillahi wa innalillahi rojiun..
    Semoga arwah mati dalam syahid...amin .

    ReplyDelete
  3. astaghfirullahal'azim :( berair mata qila baca......
    Qila terfikir pasal mati. Kalau panjang umur boleh lah pergi ambik result.
    Kalau tak.... :) <3
    Terima kasih miza. Best sangat cerita ni :(((
    Sedih!!!!!!!!!!!!!!!!! T_T Al-fatihah untuk Abrar :)

    ReplyDelete
  4. ya Allah betul jugak kan miza sibuk pikir pasal result je. hm. touching baca. thanks for sharing miza. love this.

    ReplyDelete
  5. subhanallah. allahuakbar. sebak baca cerita ni. Ya allah mudahmudahan kita dlm kalangan insan yang sentiasa mengingati allah. sentiasa mengingati mati. :')

    ReplyDelete
  6. Student saya yg baik..pemergiannya memang amat terasa..tak sangka dia pergi terlalu awal...moga dalam rahmat allah ...

    ReplyDelete
  7. Bismillah Allahu Akbar.

    Takziah buat keluarga Abrar. Semoga Allah melimpahkan kebaikan kepada dirinya.
    -----------------------------------------------------
    saya juga batch 96, kalau kita lihat dikeratan akhbar,
    sebelum SPM, semasa SPM, dan sebelum result keluar ...
    ada calon-calon SPM 2013 yang telah meninggal dunia,
    ini adalah suatu peristiwa yg tidak dijangka ..
    apa yang pasti, kita harus persiapkan diri dengan sesuatu yang amat pasti dan benar.

    belum tentu esok kita sihat. belum tentu esok kita dapat menghirup udara dan kerlip mata. ianya bermula dengan sebuah kesedaran untuk menjadi seorang yg bersyukur. Allahu a'lam.

    ReplyDelete
  8. Sedih dengar kisah arwah Abrar +.+

    ReplyDelete

Just leave your comment, suggestion, or anythings.
InsyaAllah i will reply it.


Jazakumullahu khairan kathira.
Moga memperoleh manfaat. Moga Allah redha :)) ♥